VEGETARIAN
FILOSOFI VEGETARIAN
Anda harus mengerti bahwa terdapat banyak sekali jenis vegetarian. Terdapat suatu pepatah di Au lac. Mereka mengatakan bahwa vegetarian di dalam hati adalah yang terbaik. Kenapa mereka mengatakannya demikian? Hal ini disebabkan karena perbuatan, ucapan dan pikiran kita haruslah bersamaan, serasi, kita bukan saja hanya memakan vegetarian. Itu hanyalah perbuatan saja. Kemudian ketika kita berbicara, kita berbicara seperti memiliki gunting atau sebuah batu dan memotong di mana-mana, itu bukanlah pembicaraan vegetarian.
Jika kita berkata bahwa kita memakan vegetarian, tetapi pikiran kita sangatlah kejam dan tajam, dan tidak peduli terhadap perasaan orang lain dan selalu bertindak egois, selalu berusaha mendapatkan segala sesuatu untuk diri kita terlebih dahulu, dengan upaya apapun juga, mengorbankan kesenangan atau perasaan orang lain, maka hal tersebut tidak baik adanya. Tidak baik untuk kita, tidak baik untuk keluarga, dan kemudian secara luas, tidak baik untuk negara dan dunia.
Itulah sebabnya kenapa orang-orang Jaman dahulu berkata, "Pertama kita harus mengolah diri kita sendiri, sang Diri yang agung, sang Kebijaksanaan, kemudian kita dapat mengatur keluarga, lalu dapat mengatur negara, dan kemudian kita dapat memuaskan seluruh dunia." Hal tersebut memang benar adanya.
Manusia merupakan pancaran semangat Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang dapat menuntunnya mencapai Pencerahan dalam kehidupannya saat ini. Semua Ajaran Suciwan yang memiliki kekuatan revolusioner selalu mengarahkan perdamaian dunia dan kebahagiaan semua makhluk di dunia dengan semboyan suci yaitu Cinta Kasih dan Kasih Sayang.
Kemajuan batin akan dapat kita kembangkan apabila kita senantiasa diliputi pikiran yang penuh Cinta Kasih serta bersikap penuh Kasih Sayang.
Banyak orang yang tersaru dengan kata vegetarian yang dikira berasal dari kata vegetable (sayur-sayuran). Sebenarnya vegetarian itu berasal dari bahasa latin “ Vegetus ” yang berarti “aktif / yang hidup / teguh / bergairah/ kuat.”
Di Inggris kata Veget ini sempat dipakai untuk mengatakan “ Seseorang yang kuat dan sehat. “
APA SALAHNYA MAKAN DAGING ??
Berjuta-juta orang lain makan daging, mengapa saya harus menguranginya atau berhenti sama sekali ? Banyak alasan penting mengapa kita tidak makan daging. Bukan alasan emosional atau sentimental tetapi alasan meyakinkan dan ilmiah.
Begitu membicarakan vegetarian (tidak makan daging), langsung banyak orang mencemaskan gizi, badan lesu dan lemah, mudah sakit. Pertama-tama kita lihat penyelidikan para Ahli Kedokteran dan Ahli Bedah Autopsi dari berbagai Negara.
- Bentuk rahang/ gigi manusia mirip dengan hewan pemakan tumbuhan.
- Bentuk gigi kita rata digunakan untuk mengunyah makanan. Berbeda dengan hewan pemakan daging ( giginya mempunyai taring yg tajam untuk mencabik daging dan tulang mangsanya)
- Usus halus dan usus besar manusia dengan hewan pemakan tumbuhan adalah panjang sekitar 10-12 kali panjang badan, dibutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama. Kalau makanan membusuk berada terlalu lama dalam tubuh manusia maka akan meracuni darah dan menambah beban kerja hati.
- Asam lambung dalam perut hewan pemakan daging 20 kali lebih keras dibanding manusia/hewan pemakan tumbuhan. Usus halus hewan pemakan daging pendek, usus besarnya rata dan licin. Panjang usus halusnya 3 kali panjang badannya sehingga daging yang akan dicernakan cepat dan tidak tinggal lama di dalam tubuhnya sehingga tidak mengakibatkan proses pembusukan.
- Fungsi hati manusia adalah menawarkan racun dan menciptakan zat gula. Dengan banyaknya daging yang dikonsumsi akan memperberat fungsi hati sehingga timbul Penyakit Kanker Hati. Kalau sudah memasuki stadium terakhir, hati akan rusak dan menciut.
- Daging mengandung banyak Uric, Acid, Urea mengakibatkan kerja ginjal berat sehingga timbul penyakit ginjal, rematik, radang persendian.
- Daging mengandung sedikit kandungan serat mengakibatkan susah buang air besar dan kanker usus. Kalau manusia setengah baya dan lanjut usia karena kandungan kolesterol yang ada di daging tinggi bisa menyebabkan melemahnya sel tubuh terhadap serangan penyakit. Proses penuaan wajah lebih cepat. Coba amati orang yang sering makan daging pasti lebih banyak kerutan wajahnya dibandingkan dengan yang bervegetarian. Kolesterol menyebabkan darah jadi kental dan berlemak mengakibatkan Pengerasan Pembuluh Darah, Penyakit Jantung, Hipertensi dan Kelumpuhan.
- Hewan yang ada di peternakan sudah pasti diberi obat kimia, antibiotika dan hormon. Binatang itu setelah dijagal kita makan, dagingnya mengandung obat berbahaya memacu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh kita.
- Daging waktu dibakar dalam suhu tinggi menghasilkan sejenis Bahan Kimia Methylcholanthrene suatu bahan yang bisa menimbulkan Kanker.
- Daging yang dijual di pasar, berpenyakit atau tidak samasekali tidak bisa diketahui. Ada hewan yang sebelum dijagal sudah kena penyakit. Daging ini kelihatannya sama dengan daging biasa, tapi sudah mengandung virus bisa menularkan ke manusia yang mengkonsumsinya.
- Air susu ibu pemakan daging mengandung DDT 99% sedang air susu ibu yang vegetarian mengandung DDT 8%. Ini sangat berpengaruh pada kesehatan bayi. Bayangkan masih umur beberapa hari saja sudah diberi air susu membahayakan kesehatan bayi tersebut. Penyakit timbul tidak secara langsung, tapi ada tahapan penumpukan zat-zat berbahaya sehingga timbul penyakit aneh-aneh dan penyakit komplikasi.
- Hewan saat masih hidup punya kemampuan mengeluarkan zat yang tidak berguna dari tubuhnya. Tapi begitu ia dibunuh karena rasa takut, sedih, marah, kesakitan sampai puncaknya sehingga menimbulkan racun dalam tubuhnya. Orang makan daging sama dengan makan racun.
- Makan daging membuat badan cepat lelah. Seekor singa yang makannya daging semua, satu hari hampir kerjanya cuma tidur. Sedang orang utan satu hari hanya istirahat 6 jam saja.
- Perancis adalah negara penghasil anggur terkemuka di dunia. Dalam hal orang mati karena Kanker Hati, Perancis menduduki peringkat pertama.
- Amoniak yang terkandung dalam air kencing hewan adalah limbah/ zat racun yang bersumber dari daging hewan.
- Daging bila agak busuk sedikit, berkembangbiaklah bermacam-macam bakteri di dalam daging itu. Pemasakan (direbus atau digoreng, dibakar ) yang biasa kita lakukan tidak dapat membunuh bakteri tersebut secara keseluruhan. Disamping itu cacing dan organic parasit lainnya juga turut termakan kita.
- Jenis unggas mudah terjangkit penyakit kanker (ayam, bebek, dan jenis burung). Penyakit kanker di tubuh unggas yang paling umum adalah Tumor dan jenis Kanker yang mudah menular. Celakanya jenis-jenis kanker itu tidak bisa kelihatan/dideteksi dari wajah/rupanya unggas itu. Tapi unggas itu dapat menularkan penyakitnya kepada temannya. Karena itu kita tidak mudah untuk mengetahui ungas yg mana berpenyakit tumor atau kanker. Lemak hewan adalah persemaian yang paling subur untuk penyakit tumor/kanker, karena asam lemak hewan mempunyai fungsi merangsang berkembangnya sel-sel kanker.
- Di dalam daging sapi dan babi terkandung lebih 50 macam bibit penyakit menular dan lebih dari 30 macam cacing dan parasit. Di dalam daging ikan terdapat banyak parasit yang mengakibatkan manusia keracunan dan persendian nyeri. Parasit itu dapat kita lihat dibawah mikroskop, bagaimana mereka bergerak, sangat menakutkan !
Tidak benar bila dikatakan seorang vegetarian akan kekurangan gizi, tapi malah sebaliknya karena seorang vegetarian akan lebih sehat karena kerja alat-alat tubuh tidak dipaksakan, tidak berkuman, tidak mengandung lemak tak jenuh yang mengakibatkan penyumbatan jalan darah, mudah pencernaannya, bersih darahnya dan sehat hawa pikirannya.
Teori Gizi masa kini adalah Teori Kalori Rendah. Kelebihan kalori mengakibatkan manusia lebih cepat tua dan cepat mati.
Mengapa makanan yang tidak mengandung daging lebih cocok dengan Tuntutan Gizi ?
Sifat darah yang bagaimana yang baik ?
Yaitu darah di tubuh kita harus selalu bersifat basa (kebalikan dari asam). Ph darah seseorang yang sehat 7,35 jadi agak basa. Tapi bagaimana supaya darah kita tetap pada kondisi agak basa ? Yaitu dengan cara : Banyak makanan dari bahan tumbuhan dan menghindarkan makanan daging. Semua makanan daging mengakibatkan tubuh kita memproduksi zat asam berbahaya sehingga darah kita bersifat asam. Letih dan menuanya saluran darah sebab utamanya adalah Kelebihan Lemak sehingga lemak berubah menjadi kolesterol yang mengakibatkan darah jadi kental dan lengket sehingga menambah beban pada fungsi jantung dan pembuluh darah. Membuat pembuluh darah menyempit. Peredaran darah merosot volumenya. Kerja jantung menjadi lebih berat maka terjadilah Darah Tinggi.
Makanan dari tumbuhan kandungan seratnya tinggi berguna meningkatkan kerja usus dan membawa keluar zat-zat racun dalam usus.
Pencegahan Kesehatan lebih penting daripada Pengobatan Penyakit. Pulihnya kesehatan tubuh seseorang yang sedang sakit tergantung dari gizi makanan mereka. Obat saja tidak akan berhasil maka harus dibarengi dengan bervegetarian. Kalau orang sudah menderita sakit, kebanyakan dokter akan melarang makanan daging.
Anggapan-anggapan yang salah dalam masyarakat dalam hal bervegetarian:
- Banyak orang yang mengatakan bahwa kalau hewan itu tidak dimakan manusia maka mereka akan menjadi banyak dan memenuhi alam jagad raya ini. Itu adalah Pemikiran yang kurang Logis. Kalau kita melihat manusiapun terus berkembang biak, tetapi mengapa tidak penuh sesak di dunia ini ? Tentunya karena selain ada kelahiran juga ada kematian. Setiap makhluk hidup mempunyai batas-batas usia kehidupannya masing-masing, demikian juga dengan hewan-hewan. Umumnya mereka memiliki hidup yang pendek dibanding dengan manusia, mungkin sehari, setahun dan sebagai-nya. Kalau hewan tidak dijadikan makanan manusiapun maka mereka akan mati secara layak sebagai makhluk hidup.
- Manusia selalu mempunyai pandangan yang keliru berpikir bahwa untuk kerja keras perlu daging dalam jumlah besar guna mencukupi gizi yang dibutuhkan. Jika dikatakan keluarnya tenaga perlu dibantu dengan makan daging, lalu tenaga dan daya tahan kerbau maupun kuda bukanlah sesuatu yang bisa ditandingi manusia. Sedangkan mereka seumur hidup hanya mengandalkan makan rumput saja !
- Ada orang mengatakan binatang sudah ditakdirkan untuk dimakan manusia. Jika tidak dimakan berarti menyia-nyiakan kehendak baik Tuhan. Lalu binatang yang bisa memangsa manusia juga banyak jenisnya (Ular, harimau, buaya, ikan hiu, singa dll), tetapi manusia tidak mau dimangsa mereka. Apakah ini juga menyia-nyiakan kehendak baik Tuhan ?
- Kurangnya Pemahaman Kebenaran Sejati / Salah Persepsi / Salah Tafsir dari ajaran Suciwan. Dimana kita mengetahui bahwa perkataan/ sabda para Suciwan banyak mengandung kata-kata perumpamaan ( Satu kata mengandung makna terdalam dari Kebenaran Tuhan ) dimana oleh kemampuan pikiran manusia awam ( pemikiran tanpa disertai dengan kebijaksanaan yang tinggi ) hingga tanpa dipikir lagi akhirnya perumpamaan tersebut dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari hingga sampai saat ini ( membudaya) padahal maksud inti dari ajaran Suciwan tersebut tidak seperti yang kita pikirkan.
Yang dipantang dalam bervegetarian:
- Binatang air: ikan, udang, kodok, kepiting dll
- Binatang darat: ayam, bebek, sapi, ular, kera, kambing dll
- Binatang udara: Jenis burung dll
- Arak/minuman keras, obat-obatan terlarang dll.
TAHUKAH KITA PENDERITAAN HEWAN-HEWAN YANG KITA MAKAN ?
A. A Y A M
Peternakan modern membawa siksaan yang lebih sakit daripada penjagalan. Hidup penuh siksaan tidaklah lebih baik daripada dipotong, hidup bagi mereka hanyalah untuk memproduksi telur yang lebih banyak dan daging yang lebih gemuk saja. Kandang yang sempit membuat mereka tidak bisa membentangkan sayapnya. Ruang yang diperlukan seekor ayam untuk membentangkan sayapnya adalah 26 inchi. Ayam di peternakan Cuma 6 inchi. Ada ayam yang kakinya tumbuh dan lengket dengan jaring besi kandangnya. Jalan keluarnya adalah memotong kaki sang ayam. Karena ruang geraknya yang kecil, ayam mengalami cacat, mata terluka, cacat otak, stroke, tulang keropos merupakan penyakit ayam yang umum. Induk ayam tidak mempunyai tempat berpijak yang rata dan mantap. Cakarnya tumbuh panjang sering menyatu dengan jaring kandangnya. Bahkan telapak kakinya tumbuh membungkus jaring kandangnya. Begitu anak ayam betina menetas, langsung dimasukkan dalam ruangan yang sesak dan tidak ada sinar matahari. Mereka terus mencuap-cuap, akhirnya mereka berpijak pada badan anak ayam yang lain lalu mereka sendiripun diinjak anak ayam lainnya. Dulu ayam setelah dipelihara 15 minggu berat badannya baru 3,5 pon, tapi sekarang bahan makanan ayam sudah istimewa, diberi suntikan hormon mulai saat menetas berbadan montok sampai saatnya dipotong, hanya diperlukan waktu 7 minggu saja. Karena penggunaan antibiotik, ayam kalkun mempunyai dada yang extra besar. Saat jalan langkahnya berat.
B. S A P I
Di USA 20 % sapi terinfeksi Kanker Darah. Departemen pertanian Amerika menemukan bahwa AIDS sudah menular diantara kelompok sapi, tetapi tidak ada tindakan yang diambil untuk menghentikan penularan penyakit tersebut. Sungguh mengerikan !
Orang setiap harinya menikmati daging sapi High Class, tetapi tidak mendapatkan jaminan apapun dari Dinas Kesehatan guna menghentikan penularan penyakit dari sapi ini kepada manusia.
Sapi makanannya adalah rumput, tapi sapi zaman sekarang memakan makanan istimewa termasuk serbuk kayu, serbuk kertas koran, lemak, bahan olahan semen ditambah antibiotik dan hormon. Sapi jaman sekarang tidak berkesempatan berkeliaran di padang rumput hijau juga terus menerus mengandung sehingga badannya cepat rusak, hanya mampu hidup 6-7 tahun saja. Sapi jaman dulu hidup 18-20 tahun. Pabrik daging sapi modern menggunakan mesin. Para penjagal sapi samasekali tidak perlu mengerti membedakan daging yang baik atau rusak, asal saja mengerti menggunakan pisau sudah cukup. Waktu penjagalan, sapi digantung kedua pergelangan kakinya secara terbalik pada bagian mesin penjagal berjalan. Karenan bobot badan sapi mengakibatkan terlepasnya persendian, patah tulang kaki, sapi meronta kesakitan dan ketakutan. Selanjutnya kerongkongan sapi disayat panjang dengan pisau tajam, darah segar mengucur keluar, mengalir terus sampai kering dan sapinya tidak sadarkan diri. Tanduk sapi dicabut lalu badan dibelah.
Anak sapi begitu dilahirkan harus berpisah dengan induknya di tempat yang gelap tanpa sinar matahari. Setelah anak sapi lahir, dengan tali pusar masih menggantung harus berpisah dengan induknya. Selama 4 bulan dikurung dalam kandang kecil 22 inchi dan panjang 54 inchi. Tidak diijinkan anak sapi berjalan maupun memutar tubuhnya dengan menghindari pemborosan energi, pengeluaran biaya makannya pun dapat dikurangi. Anak sapi kekurangan zat besi. Mereka menjilati paku yang berkarat dengan harapan bisa mendapatkan sedikit kandungan besi. Anak sapi begitu lemah. Manusia makan daging sapi, padahal sapi adalah lemah dan banyak penyakit.
Seorang Profesor di Universitas Inggris mengatakan jika manusia makan sapi yang terserang penyakit, 60 % kemungkinan manusia tersebut tertular. Yang terserang Penyakit Sapi Gila baru dapat diketahui setelah 10-14 tahun kemudian. Penyakit sapi gila mulanya adalah Penyakit Kambing Gila, ditemukan di tubuh kambing. Ada organ tubuh kambing yang diolah jadi makanan sapi. Sesudah dimakan, sapi berubah jadi gila tingkah lakunya aneh, seluruh badannya gatal sehingga tubuhnya digosokkan pada lantai dan tembok akhirnya kejang lumpuh dan mati. Dari jenis virus yang sama, menyebabkan Penyakit Sapi Gila bisa ditularkan dari manusia ke manusia yang lain. Hal ini sudah terbukti. Pernah ada seorang yang terjangkit penyakit sapi gila ini setelah kematiannya menyumbangkan korne matanya. Beberapa tahun kemudian orang yg menerima kornea mata tersebut juga terinfeksi penyakit ini. Tanda-tanda orang yang terkena Penyakit Sapi Gila : Lebih cepat pikun, daya ingat menurun, daya pikir lemah badan menjadi lumpuh dan mati muda.
C. B A B I
Babi betina dan Babi Pesusu karena kemampuannya berkembang biak yang hebat, selalu setelah seminggu melahirkan, lalu mengandung dengan cara inseminasi buatan sampai mereka tidak bisa mengandung lagi. Setelah tidak bisa menghasilkan anak, lalu dijagal. Babi Betina dikurung dalam kandang besi. Tiga perempat bagian tubuhnya diikat dengan rantai besi hanya bisa berdiri atau berbaring saja untuk melewati masa mengandungnya selama 4 bulan. Untuk mengurangi rasa sakit, sikap berdirinya sudah kelihatan tidak seimbang lagi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan persendian dan otot kaki tidak normal, bahkan cacat. Hampir 100% kaki babi yg hidup diatas lantai semen atau plat besi mengalami cacat. Tidak sampai satu hari setelah anak babi dilahirkan tanpa pembiusan rasa sakit, gigi anak babi dipecahkan dan ekornya dipotong untuk menghindari anak babi menggigit atau digigit kawannya. Kandang babi kotor dan bau. 80% babi yang dipotong terserang Radang Paru-Paru.
D. HEWAN HASIL LAUT (IKAN, KEPITING, CUMI, KERANG, UDANG, DLL.)
Lautan saat ini telah tercemari lebih 100.000 Bahan Kimia dan telah meresap ke tubuh hewan laut dan sungai. Jika dimakan bisa Keguguran, Stroke, Keracunan, Radang Hati. Karena tidak adanya peraturan yang mengatur besar kecilnya suatu tambak ikan juga tidak adanya pemeriksaan kadar pencemaran antibiotik dan zat kimia dalam tubuh ikan, ikan menderita penyakit kulit, kanker dll.
VEGETARIAN DARI SUDUT PANDANG AGAMA
- Dalam Al Q'uran terdapat larangan memakan daging binatang yang mati ataupun darah binatang, demikian juga adanya larangan untuk memakan daging dari binatang yang disembelih secara tidak halal (tanpa bismillah). Murid paling terkemuka Nabi Muhammad, kemenakannya sendiri, menasihatkan kepada murid-muridnya, "Jangan jadikan perut kalian itu kuburan binatang."
- Dalam Kitab Kejadian 1:29, dimana Allah bersabda, " Lihatlah Aku telah berikan kepadamu tumbuh-tumbuhan berbiji, memenuhi permukaan bumi, dan pohon-pohon berbuah, itulah semua bagimu sebagai makananmu."
- Demikian juga disabdakan, "Anda tidak boleh memakan daging yang berdarah sebab kehidupan berada dalam darah." (Kitab Kejadian 9:4).
- Yohanes (Murid Yesus) yang juga dikenal vegetarian karena hanya memakan madu hutan dan locust (sejenis pepohonan berbiji yg dinamakan locust tree [Ceratonia siliqua] atau dikenal juga 'St.John's Bread', namun dalam berbagai alkitab di Indonesia diterjemahkan sebagai belalang). Menjadi salah pengertian/ salah persepsi.
- Dalam Surat Paulus kepada jemaat di Roma tersirat juga pesan vegetarian, "Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!"
- "Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu." (Roma 14:20-21).
- Supreme Master Ching Hai yang sejak kecil telah menjadi vegetarian mengatakan, "Jika seseorang benar-benar baik hati, mengapa ia masih makan daging makhluk lainnya? Melihat mereka menderita seharusnya ia tidak tega memakannya! Pemakan daging tidak mengenal welas asih, jadi bagaimana ini dapat dilakukan oleh seorang yang baik hati?"
- "Sesudah Parinirwanaku dalam kalpa terakhir ini, banyak macam-macam hantu dan iblis akan muncul dimana-mana, menyesatkan banyak orang dan mengajarkan bahwa mereka boleh makan daging hewan dan tetap akan mencapai Penerangan Sempurna." (Agama Budha – Surangama Sutra).
- "Makanan daging bukanlah makanan bergizi terbaik bagi umat manusia. Daging adalah hasil sampingan ataupun produk kedua karena semua makanan berasal dari kerajaan tumbuh-tumbuhan."
- "Ayam, itik, sapi, kambing sekalian hewan lainnya mempersembahkan kepada manusia sepatah kata : Membunuh dan makan daging saya, saya tidak bisa bilang apa-apa. Tetapi hal ini akan mencelakakan jiwamu dan kamu tidak mungkin bisa menghindari pembalasan dari karma kami."
Dunia ini diatur oleh suatu Hukum Karma yang adil dan pasti.
Setelah kita mengetahui bahwa membunuh atau mengkonsumsi hewan baik secara langsung ( pembunuhan ) maupun tidak langsung ( beli di pasar / restaurant ) dapat berakibat pembalasan :
- Pembalasan Kecil: badan sakit-sakitan, tumbuh tumor, kanker, harus menelan obat-obatan pahit, kehilangan Keseimbangan jiwa, mudah gelisah, kaget, stress, pemarah.
- Pembalasan Sedang: kehilangan kekayaan, dirampok, kecurian, ditipu, bangkrut.
- Pembalasan Besar: kehilangan nyawa dalam perang, mati dalam perkelahian, mati dalam perampokan, mati terbakar.
Tentunya kenyataan seperti ini dapat mengarahkan kita untuk menjalani kehidupan vegetarian yang tidak akan menimbulkan keragu-raguan kita dalam hal memakan makanan non-hewani. Tidak kurang dari itu semua, kita dapat juga melihat kehidupan para Guru Agung spiritual jaman sekarang seperti Supreme Master Ching Hai, Satya Sai Baba, Maharaj Gurinder Singh Ji, Gurumayi Chidvilasananda, Dalai Lama Tenzin Gyatso, Jidhu Krisnamurti, dan masih banyak lagi guru-guru spiritual lainnya yang menjalani kehidupan vegetarian (strict vegetarian/vegan) dengan berlandaskan Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang luar biasa.
Mudah-mudahan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, akan makin banyak terdapat makanan sajian vegetarian di berbagai pojok makanan (food-court), restoran dan tempat-tempat lainnya di Indonesia sebagaimana sering kita lihat di luar negeri. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak memulai memakan vegetarian dengan mengatakan susah untuk memperoleh makanan vegetarian. Kita harus menyadari bahwa, 'Makan adalah untuk hidup, bukanlah hidup untuk makan'.
HASIL PENELITIAN TENTANG VEGETARIAN
Hasil Penelitian Ilmuwan |
Terlepas dari itu semua, bahwa sesuai dengan hasil survey yang pernah dilakukan, diketahui dalam tubuh seorang atlit yang vegetarian lebih baik daya tahannya daripada yang non-vegetarian. Hal ini juga dibuktikan oleh Carl Lewis, seorang vegetarian yang terkenal sebagai juara lari kelas dunia. Demikian juga ditinjau dari sudut kesehatan, dimana makanan daging mengandung lemak jenuh berkolesterol tinggi serta berita-berita mengenai hewan-hewan tertentu yang terjangkit virus yang membahayakan manusia, seperti kasus virus sapi gila [madcow disease] di Eropa (tahun 1997) kasus virus flu unggas yang menyerang ayam dan bebek di Hong Kong (1998). Demikian juga dengan kasus virus babi Jepang [Japanese encephalitis virus] yang melanda Malaysia sebagai negara penghasil ternak babi terbesar di dunia (tahun 1999), telah mengubah selera makan kebanyakan orang Amerika, Eropa dan Asia menjadi vegetarian atau mengurangi konsumsi daging dalam menu harian mereka. Di Indonesia, pada sekitar bulan Mei 1999, diberitakan bahwa residu obat antibiotik (penisilin, makrolida dan tentrasiklin) dan pestisida di dalam hewan peliharaan sangatlah mengkhawatirkan. Hal ini sesuai dengan hasil riset dari Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (PPMSOH), dimana residu yang terdapat pada hewan peliharaan tersebut apabila dikomsumsi sebagai daging dalam menu harian, maka dapat berdampak kanker hati, gagal ginjal, kebutaan, meningitis dan gangguan hoemapoetik (akibat timah hitam). Selain itu juga dapat berdampak pada kekebalan tubuh terhadap antibiotik yang kemungkinan bisa juga menyebabkan mutasi (genetik) kuman ('Suara Pembaharuan' tanggal 1 Mei 1999). Terakhir kasus dioksin yang menggoyangkan kembali daratan Eropa, dimana menurut penelitian terdapat hampir seluruh produk makanan yang berasal dari hewani tercemar dioksin, suatu kelompok 75 senyawa kimia yang berasal dari resin mengandung dioksin khlorin yang kebanyakan terdapat dalam bahan-bahan plastik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan salah satu jenis dioksin, yaitu tetrachlorodibenzo-p-dioxin, sebagai karsinogenik kelas satu, atau penyebab kanker buatan manusia yang paling berbahaya dan beracun. Sehingga pemerintah Belgia, Belanda, Perancis, dan kebanyakan negara-negara lainnya di dunia (termasuk di Indonesia) mengumumkan untuk menarik semua produk-produk asal hewani yang diproduksi dari Belgia (‘Kompas’, tanggal 17 Juni 1999).
Ada kekhawatiran juga bahwa dengan makanan vegetarian yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, kentang, umbi-umbian, jamur, kacang-kacangan dan lain sebagainya, tidaklah cukup untuk menghasilkan protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk dapat hidup secara sehat. Tempe dan tahu yang dibuat dari kacang kedelai telah diteliti mengandung sumber protein yang sangat baik untuk tubuh manusia selain dapat mencegah kanker payudara. Demikian juga kacang-kacangan lainnya seperti kacang panjang, diketahui sangat bermanfaat untuk para penderita kencing manis. Sudah banyak hasil penelitian yang mengklasifikasikan protein tumbuh-tumbuhan lebih besar kandungannya dari protein hewani. Sehingga tidak terdapat alasan yang cukup untuk kita harus menghindari memakan makanan non-hewani karena takut tidak terpenuhi kebutuhan protein. Tidaklah mengherankan apabila sekarang kita dapat menjumpai adanya rumah-sakit yang menyediakan makanan khusus vegetarian bagi pasiennya. Demikian juga terdapat banyak sekali dokter yang selalu menyarankan pasiennya untuk mengurangi makanan daging dengan memakan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
Memang sangat sulit untuk kita yang sudah terbiasa mengkonsumsi daging dalam menu makanan kita agar dapat menjadi seorang vegetarian. Urusan menikmati makanan enak merupakan kesenangan duniawi yang mendapatkan tempat di urutan kedua setelah kenikmatan seksualitas. Makanan daging yang memang lebih enak dibandingkan dengan makanan non-hewani, sering mengarahkan seorang pemangsa daging ini mencoba berbagai variasi daging yang tidak pada umumnya, seperti kodok, burung dara, ular, biawak, tikus muda, buaya, monyet, penyu, harimau, cecak, kecoa, jangkrik, dan sebagainya. Daging-daging demikian sering dimakan bersama arak tertentu dimana, dengan tanpa didukung oleh suatu bukti penyelidikan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, diklaim mampu membangkitkan sifat kejantanan seorang lelaki ataupun menambah keberanian seseorang. Sehingga hal ini sering dijadikan alasan oleh para kaum pendukung makanan hewani dengan mengaburkan pandangan kemajuan batin seseorang yang dapat dikaitkan dari diet makanan non-hewani. Berbagai argumentasi berusaha diciptakan dari peninggalan kitab-kitab suci hanya semata-mata untuk mempertahankan pendapat tersebut. Dimana tanpa mereka sadari, hal tersebut telah mengukung pendapat yang dibuatnya, sehingga akhirnya pembunuhan berbagai makhluk hidup terus berlangsung setiap saat hanya semata-mata untuk kepuasan para pemakan daging.
Walaupun demikian, terdapat juga banyak pendapat yang setelah menapaki jalur spiritual murni, menyadari bahwa kebiasaan memakan daging dan meminum arak sangatlah tidak baik untuk kemajuan batin seseorang. Khususnya para pendukung ajaran yang mempercayai hukum karma dan kelahiran kembali, mempercayai akan menerima akibat dari perbuatan memakan daging. Demikian juga para pendukung curahan sifat Kasih yang murni terhadap seluruh makhluk hidup sebagai suatu eksistensi yang mempunyai hak hidup di alam semesta ini dengan alasan bagaimana mereka mampu bertemu Yang Maha Pengasih apabila mereka memangsa ciptaanNya juga. Walaupun tumbuh-tumbuhan juga memiliki unsur kehidupan, namun dalam memilih makanan, para pendukung vegetarian tersebut senantiasa berusaha memakan makanan yang berasal dari kesadaran yang paling rendah dimana hanya menyebabkan penderitaan yang sedikit sekali seperti tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan jelas sekali tidak memiliki kaki, tangan, sisik, ekor, darah ataupun alat pencernaan. Apabila kita memotong sebatang kangkung, maka kangkung tersebut masih akan dapat tumbuh lagi menjadi dua tiga cabang yang tentunya tidak bisa dilakukan dengan apabila kita memenggal kepala seekor sapi. Beberapa rekan yang telah berhasil menjalani kehidupan vegetarian memberikan tenggang waktu 2 minggu bahkan sampai 2 bulan untuk melihat berhasil tidaknya seseorang menjadi vegetarian. Mereka pada umumnya memberikan pendapat yang sangat positif sesudah menjalani kehidupan vegetarian seperti kesehatan yang stabil, kesabaran, konsentrasi dalam meditasi, dan sebagainya
Secara biologi, dapat kita ketahui bahwa usus manusia bukanlah diciptakan untuk mengkonsumsi daging [carnivora] karena usus manusia sangatlah panjang sehingga dikhawatirkan apabila mengkonsumsi daging akan menimbulkan penimbunan yang terlalu lama di usus [colon] sehingga mengalami pembusukan yang dapat menyebabkan kanker usus. Demikian juga, kita tidak perlu harus memperlakukan perut kita itu sebagai tempat pembakaran bangkai binatang [crematorium].
Terdapat hasil survey yang telah dilakukan, bahwa apabila suatu masyarakat dalam suatu negara tertentu menggantikan pola kehidupan peternakan dengan pertanian, maka terdapat curva efisiensi ekonomi yang cenderung sangat menguntungkan dari sisi pendapatan dan lingkungan hidup.
BEBERAPA POLA VEGETARIAN
Kebiasaan makan daging sebenarnya telah terbentuk sejak kecil, sehingga memang tidak gampang untuk dapat mengganti begitu saja pola makan daging yang telah terbentuk tersebut.
Dalam penerapan pola vegetarian, terdapat beberapa alternative yang sebenarnya dapat juga merupakan suatu tahapan dalam mewujudkan latihan vegetarian dari pemula kemudian menjadi vegetarian murni [vegan], yaitu:
- Vegetarian hari tertentu [semi vegetarian], dimana seseorang itu hanya mengkonsumsi daging pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat pesta atau tidak mengkonsumsi daging pada hari-hari tertentu, misalnya pada tanggal lunar 1 dan 15.
- Vegetarian dengan pantangan daging tertentu [partial vegetarian], dimana tidak memakan daging tertentu misalnya daging merah yang berasal dari hewan mamalia seperti lembu, kambing, dan babi.
- Vegetarian dengan pantangan semua daging termasuk seafood tetapi boleh telur dan susu beserta hasil produknya [lacto ovo vegetarian / lactovarian].
- Vegetarian dengan pantangan semua daging dan telur tetapi boleh susu dan hasil produk susu [lacto vegetarian / lactarian]
- Vegetarian murni dgn tidak memakan, meminum ataupun memakai semua produk dari makhluk hidup [strict vegetarian/total vegetarian/vegan]
Situasi krisis ekonomi yang sedang melanda berbagai negara belakangan ini dapat juga merupakan suatu kondisi yang tepat untuk segera mengubah pola diet vegetarian dengan mengurangi pembelian daging ayam, babi, sapi, dan kambing yang harganya jauh lebih mahal daripada tahu, tempe, kentang, dan jagung.
Pola makan vegetarian ini sangatlah cocok untuk dipromosikan oleh segala umat beragama yang penuh kasih dan cinta akan kebahagiaan dan kedamaian bagi semua makhluk hidup di muka bumi ini.
